Materi Dasar C++
Sebelum membahas lebih dalam ke materi ada hal yang harus saya berikan mengenai apa itu C++? C++ adalah bahasa pemrograman yang berhubungan dengan bahasa C, yang meliputi konsep kompilasi, kerangka program dan file header, dalam pembahasan kali ini saya akan memberikan trik dan tips agar Anda bisa belajar mengenai bahasa pemrograman C++ dengan mudah.
Perlu Anda ketahui terlebih dahulu bahwa bahasa C++ dan C tergolong ke dalam bahasa pemrograman tingkat menengah, lebih jelasnya bisa di lihat di bawah ini golongan bahasa pemrograman menurut tingkat kesulitannya.
Bahasa Tingkat Tinggi :
- Pascal
- Modula-2
- FORTRAN
- BASIC
- dll.
Bahasa Tingkat Menengah:
- Java
- C
- C++
- FORTH
Bahasa Tingkat Rendah:
- Assembler
- Macro-Assembler
Untuk itu, Mari kita sama sama mempelajari bahasa C++ dengan memahami berikut ini:
Dalam bahasa C++ Anda juga harus mengerti tentang apa itu Preprocessor, untuk itu marilah kita bahas bersama sama tentang Preprocessor pada bahasa C++.
1. Preprocessor
Preprocessor, mula mula kode program akan di masukkan ke bagian preprocessor, yaitu sebuah tanda yang di awali dengan tanda #(pround) dan menghasilkan file yang akan di lewatkan ke dalam kompiler. Beberapa preprocessor di antaranya terbuat adalah sebagai berikuti ini.
#include
#define
#ifdef
dan lain lain.2. Kerangka Program C
Apabila Anda belum memahami tentang kerangka pada program bahasa C++, maka akan saya berikan kerangka program bahasa C di bawah ini.
#include <iostream>
Itu adalah kerangka sebuah program bahasa C yang dapat Anda pahami terlebih dahulu, karena pada dasarnya bahasa C tidak jauh berbeda dengan bahasa C++. Untuk itu maka Anda dapat memahaminya terlebih dahulu.
Setiap program yang ditulis dengan menggunakan bahasa C harus mempunyai fungsi utama, fungsi tersebut bernama main(). Fungsi inilah yang akan dipanggil pertama kali pada saat eksekusi program. Apabila ada fungsi lain yang dibuat, maka fungsi tersebut akan dijankan ketika dipanggil di fungsi utama. Hal ini karena bahasa C/C++ merupakan bahasa procedural yang menerapkan konsep runtutan (program dieksekusi baris-perbaris dari atas ke bawah secara berurutan)
Mengenal File Header Program dalam Bahasa C dan C++
File header adalah file dengan eksetensi h ( *.h ) yaitu file bantuan yang digunakan untuk menyimpan daftar-daftar fungsi yang akan digunakan di dalam program.
File header di dalam C/C++ misalnya adalah <stdio.h> atau <iostream.h> untuk proses masukan dan keluaran (input/output). Tidak hanya dua file header tersebut karena masih banyak file header yang disediakan oleh C/C++ untuk menangani kerword-keyword yang lain.
Di bawah ini akan digambarkan bagaimana cara penulisan file header dengan mengacu pada konsep kerangka yang sudah dijelaskan di atas :
Contoh 1 : Penggunaan input/output dengan bahasa C
#include <stdio.h>
int main()
{
printf(“Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman \n”);
return 0;
}
Contoh 2 : Penggunaan input/output dengan bahasa C
#include <stdio.h>
void main()
{
printf(“Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman \n”);
}
Contoh 3 : Penggunaan input/output dengan bahasa C++
#include <iostream.h>
int main()
{
cout<<“Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman \n”;
return 0;
}
Contoh 4 : Penggunaan input/output dengan bahasa C++
#include <iostream.h>
void main()
{
cout<<“Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman \n”;
3. Mengenal cin>> dan cout<< dalam Bahasa C++
Sama halnya fungsi scanf() dan printf(). Fungsi cin>> dan cout<< juga berfungsi sebagai inputan dan keluaran. Yang berbeda adalah file headernya memakai <iostream.h>.
Contoh 1 : Memasukkan sebuah nilai bertipe integer
#include <iostream.h>
int main()
{
int x;
cout<< “Masukkan sebuah nilai bilangan bulat = ”;
cin>>x;
cout<<“Nilai yang anda masukkan adalah =”<< x;
return 0;
}
4.Mengenal Operator dalam C++
OPERATOR ARITMATIKA
Adalah operator yang digunakan untuk melakukan perhitungan matematika. Pada materi sebelumnya kita telah mengenal pengertian dari Variabel, maka sekarang coba kita asumsikan bahwa variabel a = 30 dan b = 10, maka hasil implementasi dari Operator Aritmatika adalah sebagai berikut :
Operator
|
Keterangan
|
Contoh
|
+
|
Penjumlahan
|
a + b hasilnya 40
|
-
|
Pengurangan
|
a – b hasilnya 20
|
*
|
Perkalian
|
a * b hasilnya 300
|
/
|
Pembagian
|
a / b hasilnya 3
|
%
|
Sisa Pembagian
|
a % b hasilnya 0
|
Dalam C++ operator aritmatika memiliki kedudukan prioritas tertinggi atau terendah, hal tersebut ditentukan oleh cara penulisan atau penempatannya,
1. Kedudukan prioritas secara penulisan tercantum sebagaimana dalam tabel.
1. Kedudukan prioritas secara penulisan tercantum sebagaimana dalam tabel.
Operator
|
Prioritas
|
++ -- (khusus yang berkedudukan sebagai awalan)
|
Tertinggi
|
- (Unary Minus)
| |
* / %
| |
+ -
|
Terendah
|
2. Kedudukan prioritas tertinggi secara penempatan ditentukan oleh posisi yang PALING KIRI dari baris program.
Jadi jika operator memiliki kedudukan prioritas yang sama (secara penulisan) maka hal tersebut dapat ditentukan lagi prioritas utamanya secara penempatan.
OPERATOR RELASI/PERBANDINGAN
Operator Relasi digunakan untuk menguji hubungan antara nilai dan atau variabel. Operator ini digunakan dalam suatu statement bersyarat yang selalu menghasilkan nilai true atau false.
Jenis-jenis operator relasi bisa dilihat dalam tabel berikut:
Operator
Keterangan
==
Sama dengan (bukan penugasan)
!=
Tidak sama dengan
>
Lebih dari
<
Kurang dari
>=
Lebih dari atau sama dengan
<=
Kurang dari atau sama dengan
Jenis-jenis operator relasi bisa dilihat dalam tabel berikut:
Operator
|
Keterangan
|
==
|
Sama dengan (bukan penugasan)
|
!=
|
Tidak sama dengan
|
>
|
Lebih dari
|
<
|
Kurang dari
|
>=
|
Lebih dari atau sama dengan
|
<=
|
Kurang dari atau sama dengan
|
OPERATOR LOGIKA
Operator Logika digunakan untuk membandingkan dua nilai variabel atau lebih. Hasil dari operasi ini adalah nilai boolean true atau false. Asumsikan variabel a bernilai true, b bernilai false dan c bernilai true, lalu perhatikan tabel berikut:
Operator
|
Keterangan
|
Contoh
|
&&
|
Jika semua operand bernilai benar (TRUE) maka kondisi bernilai benar.
|
a && b hasilnya false
a && c hasilnya true
|
||
|
Jika salah satu dari operand bernilai benar (TRUE) maka kondisi bernilai benar.
|
a || b hasilnya true
a || c hasilnya true
|
!
|
Digunakan untuk membalik kondisi. Jika kondisi benar (TRUE) maka akan berubah menjadi salah (FALSE), begitu pula sebaliknya
|
!a hasilnya false
!b hasilnya true
!( b && a ) hasilnya true
|
Adalah operator yang digunakan untuk melakukan perhitungan matematika. Pada materi sebelumnya kita telah mengenal pengertian dari Variabel, maka sekarang coba kita asumsikan bahwa variabel a = 30 dan b = 10, maka hasil implementasi dari Operator Aritmatika adalah sebagai berikut :
Operator
|
Keterangan
|
Contoh
|
+
|
Penjumlahan
|
a + b hasilnya 40
|
-
|
Pengurangan
|
a – b hasilnya 20
|
*
|
Perkalian
|
a * b hasilnya 300
|
/
|
Pembagian
|
a / b hasilnya 3
|
%
|
Sisa Pembagian
|
a % b hasilnya 0
|
FUNGSI MENGHITUNG PANJANG ARRAY C++
Dalam bahasa pemrograman C++, tidak mengenal adanya fungsi untuk menghitung panjang array. Adapun trik yang bisa kita gunakan adalah sebagai berikut :
1
2
3
4
5
| void main () { int A[] ={3,5,6,5,5}; int n = sizeof A / sizeof (int); cout << n; } |
Maka Nilai n akan sesuai dengan jumlah panjang array A.
sizeof A merupakan perintah C++ menghasilkan jumlah bit pada memori untuk menyimpan array A, sementara sizeof(int) menghasilkan jumlah bit yang dibutuhkan untuk menyimpan satu nilai integer. Dalam arsitektur komputer (khususnya) memori. untuk menyimpan satu nilai integer dibutuhkan 4 bit memori.
Dengan demikian, pada contoh diatas perintah sizeof A, akan menghasilkan nilai 20. Nilai 20 didapat dari perkalian 4 bit memori untuk menyimpan satu nilai integer dengan jumlah integer pada array A (5). Sementara itu perintah sizeof(int) menghasilkan nilai 4 (bit memori yang dibutuhkan untuk menyimpan satu nilai integer.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka untuk mencari panjang sebuah array, hanya tinggal membagi total bit yang diperlukan untuk menyimpan seluruh elemen array dengan bit yang diperlukan untuk menyimpan satu elemen array seperti yang dicontohkan di potongan program diatas.
Bila format boolalpha diset, nilai bool dimasukkan / diekstraksi oleh representasi tekstualnya: baik benar atau salah, bukan nilai integral.
Boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menentukan false dan true, tipe data ini sama seperti bilangan biner hanya ada dua angka saja yaitu 0 dan 1.
Comments
Post a Comment