Ada sebuah fitur/keunggulan tersendiri bagi
kamu pengguna framework laravel. Yap, hanya di laravel kita dapat membuat
melalui “migration”. Dengan fitur ini, proses pembuatan dan modifikasi tabel
database dapat dilakukan dalam script PHP. Penggunaan database migration ini
akan sangat “terasa” bagi kamu yang terbiasa dalam pengembangan sistem bersama
tim dimana dalam pengerjaan sistem biasanya dikerjakan lebih dari 1
orang. Setiap ada perubahan tabel, maka akan tersimpan di source
control seperti git. Selain itu, kamu juga dapat melakukan undo dan redo
perubahan database dengan mudah.
Sebelum dapat membuat tabel melalui migration,
kita wajib melakukan konfigurasi database terlebih dahulu dan membuat file
migration. Jalankan command di bawah ini di terminal/command prompt untuk
membuat file migration.
Menjalankan Migrations
Dengan artisan, kita cukup menjalankan perintah di bawah.
$ php artisan migrate
Migrated: 2016_10_11_014905_create_pages_table
Untuk memastikan tabel pages berhasil dibuat, bisa dilakukan pengecekan melalui SQL editor pada basisdata sesuai pengaturan di atas. Selain tabel pages, kita juga bakal mendapati tabel dengan nama migrations. Tabel ini berfungsi untuk menyimpan informasi seputar migrations yang kita buat.
Memodifikasi Tabel dengan Migrations
Tak hanya membuat tabel baru, dengan migration, kita juga bisa memodifikasi field atau opsi lain pada tabel yang sudah ada. Semisal, dalam tabel pages, kita ingin menambahkan field baru dengan nama user_id. Untuk inisiasi berkas migration-nya, menggunakan perintah kurang lebih seperti di bawah.
Penamaan migrasi kali ini sedikit lebih panjang. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi sedetail mungkin tentang migrasi yang akan dijalankan. Opsi --table menginstruksikan untuk menambahkan parameter nama tabel dan mengubah tabel yang sudah ada.
Dengan perintah di atas, maka akan menghasilkan berkas baru dengan isi kurang lebih seperti ini.
Modifikasi berkas di atas menjadi seperti di bawah.
Penjelasan singkatnya:
$table->integer('user_id')->after('id'); menambahkan field baru dengan nama user_id, dan meletakkannya setelah field id dengan menggunakan method after(). Selain itu, sebelum blok script tersebut dibuat, juga ditambahkan pengecekan untuk memastikan tabel pagesmemang sudah ada.
Rollback Migration
Sederhananya, rollback bisa berarti membatalkan aksi terakhir dari migrations. Di Laravel versi 5.3, kita dapat menentukan sendiri jumlah langkah rollback migrations. Satu langkah berarti satu berkas migrations.
$ php artisan migrate:rollback
Rolled back: 2016_10_11_014905_create_pages_table
Dalam versi 5.3, dapat menggunakan opsistep.
$ php artisan migrate:rollback --step=2
Apabila ingin membatalkan semua migration, maka cukup dengan menjalankan perintah php artisan migrate:reset.
Masih ada tiga aksi lagi yang tersedia pada migration, ialah status, refreshdan install, yang ketiganya berfungsi sebagai berikut:
install membuat repositori migrations.
refresh rollback sepenuhnya migration, kemudian menjalankan ulang migrations tersebut dari awal.
status memeriksa status migrasi saat ini.
Langsung saja kita ke Studi Kasus...
php artisan make:migration create_t_percobaan
Maka, akan terbentuk sebuah file baru di folder database/migrations. Isinya kira kira seperti ini :
Schema::create('pages', function (Blueprint $table) {..} memanggil method create() dari class Schema.
$table->increments('id'); method untuk membuat increment field dengan nama id.
$table->string('slug', 150)->unique(); membuat field string dengan panjang 150 karakter dan bersifat unik (UNIQUE).
$table->text('content'); membuat field text.
$table->enum('status', ['drafted', 'published'])->default('drafted'); membuat field enum dengan dua nilai, yaitu drafted dan published, dan menjadikan drafted sebagai nilai default.
$table->timestamps(); merupakan method yang secara otomatis akan membuat dua buah field dengan nama created_at dan updated_at.
Selain membuat tabel dan memodifikasinya, masih ada banyak hal yang dapat dilakukan dengan migrations pada Laravel. Aksi lainnya semisal menghapus atau mengganti nama tabel yang sudah ada, menghapus field, membuat indeks, foreign key, dan lainnya. Tutorial di atas merupakan basic yang sudah mencakup sebagian besar fitur migrations, sisanya, silakan pelajari sendiri melalui laman official Laravel. 😉
MENJADIKAN CODING C++ BERMANFAAT UNTUK USER Selamat beraktivitas bagi pembaca sekalian dimanapun kalian berada.. Kali ini saya akan menunjukan kepada kalian coding sederhana dengan C++ sesuai dengan judulnya Yang saya bahas kali ini adalah -PERTUKARAN NILAI MENGGUNAKAN VARIABEL BANTU -PERTUKARAN NILAI TANPA MENGGUNAKAN VARIABEL BANTU -BILANGAN POSITIF & NEGATIF dan -KONVERSI WAKTU DARI DETIK KE JAM, MENIT, dan DETIK Langsung saja ke pembahasan di bawah ini. 1. PERTUKARAN NILAI MENGGUNAKAN VARIABEL BANTU -Kita menginisialisasikan terlebih dahulu variabelnya x, y, z dengan tipe data Integer sebenarnya variabel z hanya variabel pembantu saja -Lalu untuk pengulangannya saya memakai do while dengan menginisialisasikan pilih dengan tipe data char -Lalu pengulangannya saya tulis do{ -Saya outputkan dengan cout << "Masukan Nilai X : " ; dan input dengan cin >> a ; -Untuk proses saya masukan z = x ; x = y ; y = z ; ...
Program C++ Menentukan Bilangan Ganjil Genap,Terbesar serta terkecil & Program Berat Badan Ideal beserta Source Codenya Dengan Program menentukan Bilangan kita tentu perlu suatu saat bila kita menggunakannya sekaligus mempelajari Program C++ dan memahami lebih dalam Program C++ Semoga artikel ini membantu bagi anda sekalian.Langsung saja dengan mengwali Menentukan Bilangan Ganjil Genap dan diakhiri dengan program Berat Badan Ideal, 1. Menentukan Bilangan Ganjil Genap SubJudul yang pertama adalah menentukan Bilangan Ganjil Genap beserta Source Code Pertama kita inisialisasikan dulu variabel yang akan dipakai yaitu a dengan tipe data integer - Untuk variabel pengulangannya saya pakai pilih dengan tipe data char - Saya menggunakan pengulangan do while jadi kita tulis do{ - Kemudian output nya kita tulis cout << "Masukan angka: " ; dan input nya kita tulis cin >...
Menyediakan komponen, Audio, Video & Flash Format Tampilan Video Kita dapat menampilkan format audio pada halaman web, untuk menampilkannya dapat digunakan format seperti ini Hasilnya: Source Code: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 <!DOCTYPE html> <html> <head> <title> cek video </title> </head> <body> <video width= "999" height= "540" controls poster= "gambarku/cute-030.jpg" > <source src= "This Is Me.mkv" type= "video/mp4" > browser anda tidak mendukung format video ini </video> </body> </html> Format Tampilan Audio Hasilnya: Format Tampilan Flash 1 2 3 4 5 6 7 8 <html> <head> <title> Animasi </title> </head> <body> <embed src= "media/Strong.swf" > </body> </html> Hasilnya: Aud...
Comments
Post a Comment